Program bayi tabung membutuhkan persiapan matang. Temukan syarat utama dan tips penting agar perjalanan IVF...
SelengkapnyaOvum Pick Up (OPU) adalah prosedur pengambilan sel telur dari ovarium wanita sebagai bagian dari program fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung. Prosedur ini penting untuk mendapatkan sel telur yang nantinya akan dibuahi dengan sperma di laboratorium. OPU biasanya dilakukan setelah wanita menjalani proses stimulasi ovarium, di mana tubuhnya dirangsang untuk memproduksi beberapa sel telur dalam satu siklus. Prosedur ini menjadi salah satu langkah utama dalam proses IVF.
OPU atau Ovum Pick Up merupakan tindakan medis untuk mengambil sel telur secara langsung dari ovarium menggunakan alat khusus. Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis fertilitas dengan bantuan teknologi ultrasonografi (USG) yang memungkinkan pengambilan sel telur secara tepat dan akurat. Sel telur yang berhasil diambil akan dibawa ke laboratorium embriologi untuk diproses lebih lanjut dalam rangka fertilisasi.
Sebelum OPU dilakukan, wanita akan menjalani proses stimulasi ovarium menggunakan obat-obatan kesuburan, seperti gonadotropin. Tujuan dari stimulasi ini adalah untuk merangsang ovarium agar memproduksi beberapa sel telur matang dalam satu siklus. Pemantauan ketat melalui USG dan tes darah dilakukan selama periode ini untuk memastikan respons ovarium terhadap stimulasi berjalan dengan baik.
Setelah sel telur mencapai ukuran yang tepat, dokter akan menjadwalkan OPU. Pada tahap ini, wanita mungkin akan diberikan suntikan pemicu ovulasi untuk membantu pematangan sel telur. Proses OPU biasanya dilakukan sekitar 34-36 jam setelah suntikan ini, untuk memastikan sel telur berada pada tahap pematangan optimal.
OPU dilakukan di ruang prosedur yang steril dengan menggunakan teknologi ultrasonografi untuk memandu proses pengambilan sel telur. Dokter akan memasukkan jarum halus melalui dinding vagina menuju ovarium, dan dengan bantuan kateter, sel telur akan dihisap dari folikel-folikel ovarium yang sudah berkembang.
Prosedur ini biasanya berlangsung selama 15-30 menit dan dilakukan di bawah pengaruh anestesi ringan untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Setelah sel telur diambil, pasien biasanya diperbolehkan pulang pada hari yang sama setelah pemulihan singkat.
Setelah OPU selesai, sel telur yang diambil akan diproses oleh embriolog untuk dibuahi dengan sperma pasangan atau donor. Setelah itu, embrio yang berhasil terbentuk akan dipantau hingga siap ditanamkan kembali ke rahim wanita, dalam tahap yang dikenal sebagai transfer embrio.
Ovum Pick Up (OPU) adalah prosedur penting dalam program IVF untuk mendapatkan sel telur yang akan dibuahi. Prosedur ini melibatkan stimulasi ovarium, pemantauan ketat, dan teknik ultrasonografi untuk memastikan sel telur diambil dengan aman dan efektif. Jika Anda mempertimbangkan program IVF atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai OPU, konsultasikan dengan dokter berpengalaman di ARUNA IVF untuk mendapatkan bimbingan dan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi ARUNA IVF untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PCOS dan langkah-langkah untuk meningkatkan kesuburan Anda. Kami siap membantu Anda dalam perjalanan menuju kehamilan yang sehat.
Program bayi tabung membutuhkan persiapan matang. Temukan syarat utama dan tips penting agar perjalanan IVF...
SelengkapnyaBeberapa makanan terbukti mendukung program kehamilan. Pelajari apa saja yang baik untuk meningkatkan peluang hamil...
SelengkapnyaGrand Launching Aruna IVF telah tiba! Siapkan diri untuk solusi kesuburan terbaik dan jemput impian...
Selengkapnya